Arena of Valor – Meta Hero & Kompetisi Global 2025

Perkenalan

Arena of Valor (AoV) besutan Tencent dan Garena masih menjadi salah satu MOBA mobile besar di dunia, terutama di Tiongkok (dengan nama Honor of Kings) dan Asia Tenggara. Meski popularitasnya sempat tergerus oleh Mobile Legends dan Wild Rift, AoV tetap bertahan berkat update hero konsisten, grafis lebih halus, serta dukungan esports internasional. Hingga 2025, AoV kembali menarik perhatian dengan meta baru dan turnamen global berskala megah.

Update & Hero Baru 2025

  1. Hero Baru: Kaelith – marksman futuristik dengan panah energi yang bisa menembus banyak target.
  2. Rework Hero Lama – Butterfly dan Lauriel mendapatkan rework agar lebih relevan di meta.
  3. Item Baru: Shadowbane Dagger – memberikan efek slow sekaligus true damage ringan.
  4. Map Update – desain ulang Antaris Battlefield dengan jalur jungle lebih dinamis, memaksa rotasi lebih cepat.

Meta Hero 2025

  • Top Lane: Florentino dan Omen masih jadi pilihan utama duel.
  • Jungle: Nakroth dan Keera populer berkat mobilitas dan burst damage.
  • Mid Lane: Tulen dan Lauriel mendominasi sebagai mage utama.
  • Dragon Lane: Kaelith (baru) dan Hayate masuk top tier.
  • Support: Annette dan Xeniel banyak dipakai untuk sustain tim.

Meta saat ini sangat agresif, dengan fokus pada early snowball dan kontrol objektif.

Kompetisi Global 2025

  • Arena of Valor International Championship (AIC) 2025 digelar di Bangkok dengan prize pool USD 3 juta.
  • Tim Tiongkok masih mendominasi lewat eksekusi makro luar biasa.
  • Tim Thailand dan Vietnam tampil sebagai pesaing kuat di level internasional.
  • Popularitas AoV di Eropa dan Amerika Latin mulai meningkat, membuka pasar baru untuk scene esports.

Komunitas & Kreator Konten

  • AoV kembali ramai di YouTube dan TikTok berkat highlight montage hero baru.
  • Banyak kreator lokal (Thailand, Vietnam, Indonesia) aktif membagikan tips push rank.
  • Event kolaborasi dengan anime populer menarik minat pemain baru.

Kritik

  • Persaingan Ketat dengan MLBB – di Asia Tenggara, AoV masih kalah pamor.
  • Size Game Besar – update grafis membuat AoV lebih berat di HP low-end.
  • Balancing Hero – beberapa hero rework dianggap terlalu overpower di awal patch.

Kesimpulan

Arena of Valor 2025 tetap solid dengan meta kompetitif, update hero baru, dan turnamen global megah. Meski menghadapi persaingan ketat dengan MLBB dan Wild Rift, AoV masih memiliki tempat istimewa di hati komunitas berkat gameplay cepat dan dukungan esports kuat.

Rating: 8.7/10 – MOBA klasik dengan meta agresif dan scene esports internasional yang tetap hidup.